Senin, 05 April 2021
Senin, 19 Mei 2014
PENDIDIKAN DASAR PADA ANAK
Kita harus memberikan prioritas kepada pendidikan
dasar di SD bahkan sebelum anak masuk sekolah. Orangtua kiranya perlu
memperhatikan pendidikan anak balita. Anak balita membutuhkan kasih sayang, perhatian
dan pemekaran kemampuan dasar di bidang ilmu dan nilai moral. Suasana keluarga
dan contoh teladan dari orangtua sangat membekas dalam sanubari anak. Kita
mendidik anak bukan supaya cocok untuk pekeijaan tertentu tetapi supaya anak
mampu menyesuaikan diri dengan pekeijaan di kemudian hari. Supaya berhasil
dalam pendidikan, diharapkan keija sama yang terpadu antara keluarga, sekolah
dan masyarakat. Dengan mendidik anak sebenarnya orangtua dan guru pun mendidik
dirinya sendiri.
Sebagai pertanyaan terakhir, "Apakah yang mau
kita wariskan kepada anak-anak kita?" Kepada anak-anak, kita mau
mewariskan sebuah dunia yang penuh dengan dan kemerdekaan.
Minggu, 18 Mei 2014
TIPS MEMBERIKAN PUJIAN PADA ANAK
Dengan memberikan pujian, orangtua menyampaikan
penghargaan atas prestasi anak. Anak bertumbuh dan berkembang. Anak merasa
dirinya berharga. Pujian memberanikan anak untuk berlangkah maju dalam kepastian
tindak-tanduknya. Orangtua memuji usaha dan perbuatan anak dan bukan memberi
komentar tentang kepribadian dan sifatnya.
Pujian sebaiknya diberikan pada saat yang tepat. Namun
perlu dijaga agar jangan berlebih-lebihan. Ada bahaya anak dapat menjadi sombong.
Oleh karena itu pujian harus dilakukan dengan tulus hati. Pujian perlu
dibedakan dari sanjungan. Dalam sanjungan ada kecenderungan orang berpura-pura
untuk memuji. Sikap pura-pura tidak bersifat mendidik. Banyak orangtua
cenderung terjebak dalam sikap menyanjung dan kurang memberikan pujian yang
sebenarnya. Pujian harus memberi gambaran realistis tentang prestasi anak.
Pujian harus disertai dengan alasan. Contoh teladan dan cara hidup orangtua
dalam keluarga sangat membekas dalam diri pribadi anak. Anak melihat
orangtuanya yang gemar membaca dan belajar, orangtua yang senang berceritera,
ayah dan ibu yang mengatur hidupnya penuh disiplin dan penuh kerahiman
memberikan hukuman yang pantas. Anak mau mendengarkan nasehat dari orangtua
yang disampaikan pada waktu yang tepat. Anak mengalami kehidupan perkawinan
dari orangtua yang monogam dan tak terceraikan.
Langganan:
Postingan (Atom)