Sarana dan prasarana yang diperlukan dalam suatu proses administrasi
Tergantung, dari berbagai faktor seperti (1) jumlah orang vang terlibat dalam proses itu, (2) sifat tujuan yang hendak dicapai, (3) ruanz lingkup serta aneka ragamnya tugas yang hendak dijalankan, dan (4) sifat kerja sama vang dapat diciptakan dan dikembangkan. Secara -aksiomatik- dapat dikatakan bahwa semakin sedikit jumlah orang yang terlibat, semakin sederhana tujuan yang hendak dicapai serta semakin sederhana ttwas-tugas vang hendak dilaksanakan, semakin sederhana pula sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Dapat dipastikan pula bahwa sifat, ruang lingkup, dan bentuk kegiatan administrasi berbeda dari satu zaman ke zaman yang lain; ia berbeda pula dari satu masyarakat ke masvarakat yang lain; ia berbeda pula dari satu waktu dan kondisi ke lain waktu dan kondisi. Tujuan yang berbeda-beda. tingkat kebutuhan yang berlain-lainan, kecerdasan yang beraneka ragam, kesemuanya turut menentukan bentuk dan sifat administrasi yang diperlukan. Yang jelas ialah bahwa usia adnzinistrasi sama dengan usia peradaban manusia karena apabila ada dua orang yang bekerja bersama-sama untuk menggulingkan sebuah batu .vang tidak dapat digulingkan hanya oleh seorang di antara mereka, pada saat itu administrasi telah ada.3) Hal inilah yang dimaksud jika dikatakan bahwa administrasi merupakan suatu fenomena sosial. Sampai dengan tahun 1886, pada dasamya manusia mengenal administrasi sebagai seni. Kemudian pada tahun 1886 itu timbullah suatu ilmu baru, yang sekarang ini dikenal dengan Ilmu Administrasi yang objek studinya tidak termasuk objek studi ilmu-ilmu yang lain. Ilmu administrasi telah pula memiliki metode analisisnya sendiri, sistematikanya sendiri, prinsip-prinsip, dalil-dalil, serta rumus-rumusnya sendiri. Timbulnya ilmu administrasi sering dikenal sebagai suatu modern phenomenon karena ia timbul pada abad modem ini.
Akan tetapi, dengan timbulnya Ilmu Administrasi tidak berarti hilangnya sifat "seni"nya. Karena itu sekarang ini administrasi dikenal sebagai suatu artistic science karena dalam penerapannya, seninya masih tetap memegang peranan yang menentukan. Sebaliknya, seni administrasi dikenal sebagai suatu scientific art karena seni itu sudah didasaakan atas sekelompok prinsip-prinsip yang telah teruji "kebenarannya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.