Kamis, 23 Mei 2013

Arti Adverse Selection


Ketika Anda melakukan bisnis dengan orang yang Anda akan lebih baik menghindari. Ini adalah salah satu dari dua jenis utama kegagalan pasar sering dikaitkan dengan asuransi. Yang lainnya adalah moral hazard. Adverse selection dapat menjadi masalah ketika ada informasi asimetris antara penjual dan pembeli asuransi, khususnya, asuransi akan sering tidak menguntungkan bila pembeli memiliki informasi lebih baik tentang risiko mengklaim daripada penjual. Idealnya, premi asuransi harus diatur sesuai dengan risiko seseorang dipilih secara acak di sepotong tertanggung penduduk (perokok laki-laki 55 tahun, misalnya). Dalam prakteknya, ini berarti risiko rata-rata dari kelompok itu. Ketika ada adverse selection, orang-orang yang tahu bahwa mereka memiliki risiko yang lebih tinggi dari rata-rata mengklaim kelompok akan membeli asuransi, sedangkan mereka yang memiliki risiko bawah rata-rata dapat memutuskan itu terlalu mahal untuk menjadi layak dibeli. Dalam hal ini, premi diatur sesuai dengan risiko rata-rata tidak akan cukup untuk menutupi klaim yang akhirnya muncul, karena antara orang-orang yang telah membeli kebijakan lebih banyak akan memiliki risiko di atas rata-rata dari resiko bawah rata-rata. Memasang premi tidak akan memecahkan masalah ini, karena sebagai premi naik polis asuransi akan menjadi tidak menarik bagi banyak orang yang tahu bahwa mereka memiliki risiko lebih rendah mengklaim. Salah satu cara untuk mengurangi adverse selection adalah untuk membuat pembelian asuransi wajib, sehingga mereka yang asuransi untuk risiko harga rata-rata tidak menarik tidak mampu untuk memilih keluar.

Title Post:
Rating: 100% based on 99998 ratings. 99 user reviews.
Author:

Terimakasih sudah berkunjung di blog SELAPUTS, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

  © Blogger template Noblarum by Ourblogtemplates.com 2021

Back to TOP  

submit to reddit