"Jumlah pelanggannya bisa dibilang sangat dinamis, karena mayoritas pelanggan BlackBerry adalah pelanggan pra ayar dan paket sehari, seminggu, dan bulanan. Ada juga yang menggunakan handset-nya saja, layanannya hanya dipakai saat dibutuhkan," kata Guntur.
Asal tahu saja, Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI) mencatat pengguna Blackberry di Indonesia sudah menembus angka 1 juta sampai Maret 2010. Pesatnya pertumbuhan pengguna BlackBerry karena harga telepon pintar lain terus menurun. Mau tidak mau BlackBerry harus ikut-ikutan banting harga agar lebih terjangkau masyarakat dan tidak kalah saing dibandingkan kompetitornya.(KONTAN/Gentur Putro Jati)
Kompas - Sabtu, 24 April
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.