Kamis, 03 Februari 2011

TIPS BAGAIMANA CARA MEMPELAJARI SIKLUS BISNIS (BUSINESS CYCLE)

SEARCH:

business cycles, business cycle definition, real business cycle theory, political business cycle, the business cycle, phases of the business cycle, business cycle stages, phases of business cycle, business cycle stages, phases of business cycle, real business cycle, austrian business cycle the, international business cycle, what is a business cycle, current business cycle, business cycle graph, nber business cycle, what is the business cycle, business cycle theory, business cycle phases, business cycle macroeconomics, recession business cycle, business cycle recession, macroeconomic business cycle, business cycle indicators, causes of business cycle, business cycle forecasting, business cycle 2009, business cycle model, define business cycle, business cycle causes, causes of business cycles, recovery business cycle, business cycle graphs, what is business cycle, real business cycle model, keynesian business cycle, business cycle theories, real business cycles, four phases of the business cycle, trough business cycle, definition business cycle, economic business cycles, business cycle policies, business cycles definition, schumpeter business cycle, monetary policy business cycle, forecasting business cycle, stages of business cycle, business cycle dating committee, measuring business cycl

Siklus bisnis adalah pola rentetan peristiwa ekonomi yang terjadi berulang-ualang pada periode tertentu yang sifatnya lebih dinamis daripada pertumbuhan normal atau rata-rata. Karena itu terjadinya siklus bisnis ini sering disebut sebagai fase ekspansioner. Siklus ini biasanya terhenti setelah mencapai puncak, diikuti oleh fase penurunan pertumbuhan ekonomi rata-rata atau resesi, yang adakalanya disusul oleh periode pertumbuhan negatif atau depresi yang merupakan titik terendah dalam siklus bisnis. Dalam kepustakaan pasca perang, siklus bisnis biasanya diasumsikan berlangsung selama 40 hingga 60 bulan, dan siklus ini dibedakan dari siklus-sildus berjangka lebih panjang yang telah dibahas secara luas dalam literatur ekonomi seperti siklus perdagangan berjanglca enam hingga delapan tahun yang dirumuskan oleh Major, siklus Kuznets yang berjangka 15 hingga 25 tahun, serta gelombang ekonomi Kondratieff yang berjangka 40 hingga 60 tahun.

Siklus bisnis dipandang sebagai suatu kecenderungan pertumbuhan jangka panjang sejak usainya Perang Dunia Kedua, dan keunikan inilah yang kemudian memunculkan pemikiran tersendiri yang kemudian lazim disebut sebagai "teori siklus bisnis". Teori ini mencoba menjelaskan fluktuasi-fluktuasi diseputar kecenderung-an jangka panjang itu, yang gagasannya diambil dari khazanah teori pertumbuhan yang mencoba menjelaskan hubungan-hubungan logis yang terkandung dalam pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Pada dekade 1970-an, minat untuk memahami gelombang ekonomi jangka panjang bangkit kembali dan muncullah pandangan altematif yang mengatakan bahwa siklus bisnis sesungguhnya adalah fluktuasi-fluktuasi jangka pendek atas kegiatan ekonomi yang ada dalam gelombang atau siklus ekonomi yang berjangka lebih panjang. Karena itu, dalam konteks ini siklus bisnis seringkali dianalisis sebagai suatu siklus per-tumbuhan ekonomi agregat yang terdiri dart fase ekspansioner dan fase kontraksioner (atau resesi) selama berlangsungnya gelombang-gelombang jangka panjang yang dapat pula dibagi berdasarkan periode pertumbuhan positif (ekspansioner) kemudian disusul oleh periode pertumbuhan nol atau bahkan negatif pada fase konstraksioner (depresi). Terdapat perdebatan mengenai apakah siklus bisnis itu merupakan fluktuasi-fluktuasi ekonomi yang sistematis ataukah hal itu hanya sekedar fluktuasi acak dalam keseluruhan kegiatan ekonomi. Jelas bahwa siklus bisnis itu tidak teratur karena jangkauan dan periodenya selalu berubah-ubah. Namun ada bukti-bukti yang menunjukkan (yang terkumpul dari serangkaian studi yang dilakukan oleh Biro Riset Ekonomi Nasional Amerika Serikat) bahwa pola siklus bisnis itu cukup seragam, sehingga kecenderungannya perlu dan layak untuk dikaji melalui suatu studi yang serius. Penyusunan model siklus bisnis pada periode pasca perang biasanya menggunakan pendekatan yang dirumuskan oleh Frisch (1966 [1933]) dan Slutsky (1937 [19271) yang memandang sifat sistem ekonomi pada dasarnya bersifat stabil namun acapkali terguncang oleh kejutan atau peristiwa yang tak terduga. Para ekonom pada umumnya mencoba merumuskan suatu "model propagasi" (propagation model) ekonomi untuk mengkonversikan berbagai kejutan (dari model impuls) menjadi suatu siklus. Dengan memakai strategi ini maka selanjutnya berhasil disusun berbagai model mulai dari yang mengasumsikan stabilitas seperti halnya dalam "model propagasi", model serangkaian kejutan yang bersumber dari model impuls", sampai dengan model memen-tingkan kajian atas sumber kejutan dan sektor-sektor ekonomi yang tersentuh oleh model propagasi. Hampir semua model tersebut menggunakan sistem persamaan stokastik tingkat kedua.

Asumsi linear digunakan untuk menyederhanakan analisis dan memungkinkan dipisahkannya siklus bisnis dari teori pertumbuhan karena pertumbuhan dapat dinyatakan sebagai suatu kecenderungan limier atau siklus bisnis yang berupa garis lurus. Ada beberapa perkecualian dan strategi penyusunan model umum ini yang memakai sistem persamaan non-linear guna memunculkan generalisasi batasan siklus (jika tidak terjadi kejutan). Dalam model itu perekonomian diperlihatkan dapat bertahan stabil dan adakalanya terus mampu bertahan ketika kejutan terjadi.

Sejak akhir tahun 1970-an, teori gangguan dan teori gejolak telah digunakan untuk mengembangkan model-model siklus di mana diskontinuitas linear memainkan peranan kunci. Sementara itu teori kekacauan (chaos theory), yang menjelaskan kekacauan latar belakang ketidakteraturan siklus bisnis dengan menggunakan prinsip non-linear, juga berkembang dan memperoleh perhatian yang cukup luas. Model-model ini relatif langka namun belakangan ini mulai berkembang biak ketika para ekonom kian akrab dengan teknik-teknik matematika non-linear dan analisis statistik. Kemungkinan penyusunan model siklus bisnis sebagai siklus terbatas yang merupakan altematif dari pendekatan Frisch-Slutsky, memunculkan pertanyaan mengenai apakah siklus bisnis itu sesuatu yang akan hilang seandainya tidak terjadi kejutan atau hal itu bersifat endogen atau inheren dalam sistem ekonomi yang bersangkutan. Model-model non linear juga diterapkan untuk memahami siklus bisnis yang tetap dipisahkan dari teori pertumbuhan. Di samping itu masih ada pandangan alternatif yang mencoba menjelaskan siklus bisnis dalam pertumbuhan secara bersamaan, yang mengisyaratkan adanya suatu teori pembangunan ekonomi dinamis. Pandangan ini sering dikaitkan dengan karya Schumpeter (1989). Pada tahun 1975, muncul makalah-makalah Nordhaus (1975) dan Lucas (1975) yang membahas teori-teori politik dan ekuilibrium siklus bisnis yang selanjutnya memberi pengaruh besar.

Teori politik siklus bisnis menyatakan bahwa siklus bisnis itu sesungguhnya adalah naik turunnya kegiatan ekonomi yang dipengaruhi oleh kegiatan pemilihan umum karena pada periode itu para politisi dan pejabat pemerintah senantiasa memanipulasi ekonomi sedemikian rupa untuk menampilksan kesan positif demi memenangkan pemilu. Ini kontras dengan pandangan ala Keynes yang muncul pada pertengahan 1960- an yang menyatakan bahwa pemerintah meskipun cenderung anti siklus, lebih berkepentingan untuk meredam siklus dan bukannya menciptakannya. Teori ekuilibrium siklus bisnis mengasumsikan bahwa agen-agen ekonomi dikaruniai kemampuan untuk menyusun harapan rasional namun mereka harus membuat keputusan atas dasar informasi yang tidak memadai mengenai apakah perubahan-perubahan harga yang ada bersifat inflasioner murni atau tidak (jika murni maka tidak ada tanggapan tertentu yang harus diberikan), ataukah perubahan harga itu meng-isyaratkan terciptanya suatu peluang investasi yang menguntungkan (sehingga perlu ada respon tertentu). Dalam model-model yang didasarkan pada teori-teori ini, penerapan kebijakan moneter anti-siklus tidak akan berhasil. Dan satu-satu-nya kontribusi yang dapat diberikan pemerintah guna meredam kejutan itu adalah dengan memperlakukan kebijakan moneter yang sistemik. Teori ekuilibrium yang mencoba mengulas siklus bisnis ini kontras dengan sebagian besar teori lainnya, yang memandang siklus bisnis pada dasarnya merupakan suatu fenomena disekuilibrium.

Meskipun teori politik dan teori ekuilibrium dalam banyak hal saling berlawanan, keduanya memun-culkan pertanyaan yang sama mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam menghadapi siklus bisnis. Pandangan ala Keynes menyatakan bahwa pemerintah seharusnya berusaha meredam siklus itu secara eksogen atau terlebih dahulu dipisahkan dari perkembangan ekonomi. Sebaliknya teori ekuilibrium dan teori politik menyatakan bahwa pemerintah haruslah dilibatkan dalam model-model siklus bisnis itu. Ada pendekatan baru yang cukup menjanjikan mengenai siklus bisnis ini, yakni analisis atau teori permainan (game theory), yang lazimnya menyoroti proses pembuatan kebijakan pemerintah. Balk teori politik maupun teori ekuilibrium mengenai siklus bisnis memiliki akar pada literatur yang sudah muncul jauh sebelumnya. Hanya saja, data-data yang mereka gunakan tidak memadai untuk menarik kesimpulan yang kuat. Betapapun teori-teori moderen ini telah berhasil membangkitkan kembali minat untuk mempelajari dan hakikat sebab-sebab siklus bisnis yang kemudian memunculkan literatur yang sangat besar mengenai "siklus bisnis nil" —yakni siklus-siklus ekuilibrium yang terdorong oleh kejutan-kejutan di sektor riil, ketimbang disektor moneter.

Teori-teori itu juga mendorong ditinjaunya kembali kebijakan yang paling tepat oleh pemerintah dalam menghadapi fluktuasi ekonomi berdasarkan analisis kebijakan tertentu yang bertumpu pada asas kredibilitas dan reputasi. Kecenderungan inilah yang antara lain memunculkan keyakinan bahwa bank sentral di suatu negara haruslah independen.


Tips bagaimana Cara mempelajari siklus bisnis (business cycle)

Title Post:
Rating: 100% based on 99998 ratings. 99 user reviews.
Author:

Terimakasih sudah berkunjung di blog SELAPUTS, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

  © Blogger template Noblarum by Ourblogtemplates.com 2021

Back to TOP  

submit to reddit