Seseorang melakukan tindakan apabila apa yang dilakukannya itu dapat dideskripsikan sebagai sesuatu yang diniatkan (intentionall llihat Davidson, 1977). Tindakan adalah konklusi praktis yang diambil dari niat dan keyakinan (beliefsl; "tindakan" dan "rasionalitas" (rationaliry) adalah saling terkait. Teori tindakan sosiologis sejak zaman Max Weber telah menggunakan dasar relasi ini dalam menganalisis komponen dan tipe tindakan. Tindakan sosial selalu merupakan bagian dari sistem yang lebih besar dan bagian dari proses pemahaman intersubjektif. Ini menimbulkan pertanyaan tentang peran dari subjek yang bertindak ("agen manusia") dalam proses pengoordinasian tindakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.