Banyak
perempuan yang akhirnya mengalami kecemasan lebih besar dari biasanya karena
berbagai ketidaknyamanan yang dirasakan oleh tubuh. Kecemasan ini akhirnya tergeneralisasi
ke banyak hal yang dapat berpengaruh negatif. Setidaknya ada tiga hal yang
dapat diperhatikan bagi setiap perempuan dan orang-orang di sekitarnya yang
memasuki masa menopause.
Cari
informasi dan ketahui proses biologis alamiah yang terjadi dalam tubuh pada
setiap fasenya. Hal ini akan membantu perempuan memahami, menghadapi, sekaligus
menangani kondisi ini jika terjadi hal-hal di luar kebiasaan. Ketika mulai
mengalami sulit tidur dan perasaan cemas berlebihan, misalnya, bisa disiasati
dengan berolahraga rutin dan dengan durasi yang cukup.
Pola makan
yang baik dan benar juga dapat membantu tubuh merasa lebih nyaman sehingga tak
ada salahnya mengatur menu makan dengan lebih tepat. Banyak orang yang tidak
memahami apa yang sedang terjadi dengan dirinya. Ketika mengalami
ketidaknyamanan, dia harus tahu atao yang salah agar bisa mulakukan suatu
tindakan.
KETIKA sudah
tahu apa yang terjadi dengan tubuh sendiri dan informasi yang dimiliki cukup memadai,
komumkasikan dengan orang sekitar, terutama keluarga. Gangguan hormonal dapat
menyebabkan tekanan pada orang tersebut dan disadari atau tidak juga dapat menimbulkan
ketidaknyamanan pada orang sekitar. Menjadi sering mengeluh dan mudjn
tersinggung, misalnya, bisa menimbulkan konflik dari suasana tidak nyaman.
Mengomunikasikan
dengan netral, tidak perlu menutup-nutupi hal tersebut terutama dari suami dan
anak-anak, bahwa diri sedang memasuki tahap menopause. Atau, bersikap seolah
itu hanyalah hal sepelu Intinya, tak perlu menanggapi berlebihan, tetapi juga
jangan dianggap tidak terjadi. Berusaha untuk tetap menjalin komunikasi dengan
baik adalah cara untuk menyiasati situasi yang tidak nyaman. Ada baiknya
bersikap "don't take it too personal".
"SETIAP
orang butuh jangkar dalam hidup. Tubuh adalah jangkar. Itu sebabnya ada pepatah
dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Ketika tubuh mengalami perubahan,
jiwa seseorang pun turut terpengaruh. Pada perempuan yang sedang mengalami
menopause, dengan berbagai gejala dan keluhan yang dialaminya, bukan tidak
mungkin akhirnya menimbulkan rasa tidak percaya diri.
Jangkar yang
kedua dalam hidup setiap orang adalah keluarga. Keluarga menjadi support System
yang dapat membantu memberi energi positif. Dalam kondisi ini, dukungan dari
keluarga akan memberi rasa kenyamanan lebih bagi perempuan yang sedang memasuki
masa menopause. "Bersikap mengerti bahwa dia sedang mengalami ketidaknyamanan.
Itu gara-gara gangguan hormonalnya, bukan kepribadiannya yang terubah."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.