Rabu, 23 Oktober 2013

INDIKATOR PROSES PELAYANAN DAN PEMBINAAN SOSIAL PMKS.

1. Identifikasi
Identifikasi merupakan kegiatan wawancara terhadap PMKS antara lain identitas orang tua/keluarga, pengungkapan dan pemahaman masalah/ assesment serta catatan penting lainya. Tujuan tahap identifikasi yakni agar tersedianya data PMKS atau terungkapnya permasalahan sosial PMKS dan potensi yang dimiliki, serta sebagian bahan acuan dasar pertimbangan/ kebijakan menentukan program pembinaan yang tepat bagi PMKS.
2. Seleksi
Seleksi adalah kegiatan mengelompokkan PMKS ke dalam klasifikasi yaitu gelandangan, pengemis, pengemis, pengamen, WTS, waria, Joki, parkir liar, pengedar kota amal, psikotik, penyandang cacat, pedagang asongan, pemulung, orang terlantar dan PMKS lainnya. Hasil yang diharapkan dari tahap ini yaitu tersedianya warga Binaan Sosial (WBS) sesuai klasifikasi PMKS atau terwujudnya pengalokasian PMKS dalam proses penampungan di panti-panti. Harapan lainnya yakni terlaksananya pengaturan dan penetapan WBS definitif bagi program pembinaan awal maupun program pembinaan lanjutan pada panti rehabilitasi di lingkungan Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta.
3. Motivasi
Motivasi, merupakan kegiatan mendorong, menimbulkan kesadaran, minat serta kesiapan fisik dan mental PMKS, agar dapat mengikuti program pelayanan kesejahteraan sosial maupun program lanjutan pada panti rehabilitasi dilingkungan Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta. Tujuan tahap ini agar tersedianya WBS yang akan mengikuti program pelayanan kesejahteraan sosial di panti, dan terciptanya suasana yang kondusif di panti bagi keberhasilan program pembinaan PMKS.
4. Pembinaan Sosial

Title Post:
Rating: 100% based on 99998 ratings. 99 user reviews.
Author:

Terimakasih sudah berkunjung di blog SELAPUTS, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

  © Blogger template Noblarum by Ourblogtemplates.com 2021

Back to TOP  

submit to reddit