Tujuan menegakkan disiplin dalam keluarga adalah agar
anak dapat mengatur keinginan, nafsu dan tingkah lakunya secara tepat. Ia dapat
mengatur waktu untuk keija, bermain, seni, 'rekreasi dan pergaulan. Dengan
disiplin anak dapat berhasil dalam kegiatannya dan sekaligus belajar untuk
menghormati hak dan kebebasan orang lain. Supaya anak dapat berdisiplin,
orangtua sendiri harus hidup disiplin dalam keluarga. Namun demikian peraturan dalam keluarga harus ditaati
dengan sadar dan penuh tanggung jawab. Sebaiknya beberapa peraturan ditetapkan
bersama-sama oleh orangtua dan anak. Orangtua memberikan kesempatan kepada
anak untuk secara kritis mempersoalkan beberapa peraturan keluarga. Orangtua
kiranya bersedia menerima kenyataan bahwa dalam menjalankan peraturan, anak
bisa keliru dan membuat kesalahan.
Anak yang masih kecil menilai orangtuanya sebagai
orang yang paling benar paling baik dan paling hebat karena anak belum kritis.
Tetapi semakin dewasa, anak semakin kritis. Oleh karena itu ia mengharapkan
agar orangtuanya bersikap jujur dan mau mengakui kesalahan dan kekeliruannya
pula. Kalau orangtua sendiri bersikap tertib dalam kehidupan keluarga maka
sikap tertib dengan sendirinya akan tumbuh dalam diri anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.