Sebelum memberikan hukuman sebaiknya orangtua mengetahui
alasan-alasan mengapa anak bertindak salah. Hukuman hanya boleh diberikan kalau
anak melakukan kesalahan dengan sengaja walaupun telah diperingatkan. Anak
harus mengerti mengapa ia dihukum. Hukuman diberikan secara adil. Oleh karena
itu terhadap kekeliruan atau kelemahan anak, tidak boleh diberi hukuman.
Orangtua mencela tingkah laku dan tidak mencela anak. Beberapa bentuk hukuman
seperti : Memberikan kepada anak suatu tugas yang kurang menyenangkan,
Mencabut dari anak suatu kegemarannya atau suatu kesempatan yang enak, Memberikan
teguran namun jangan menghina dan mengecilkan anak.
Kadangkala orang tua tidak bisa menahan diri untuk
memukul pantat anak. Cara ini sebenarnya tidak baik namun dapat dipahami.
Orangtua bukanlah manusia sempurna. Tetapi tidaklah baik terlalu sering memukul
pantat anak. Terhadap anak yang sudah besar sebaiknya pukul pantat dihindari. Hukuman sebaiknya jangan diberikan ketika orangtua
masih dalam keadaan marah. Namun tidak boleh juga terlalu lama dari peristiwa
kesalahan, karena anak sudah lupa akan kesalahannya. Anak bisa saja keliru
menafsirkan hukuman. Orangtua kiranya berusaha
untuk menghindari sikap untuk mau menjadi orangtua sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.