Melalui nasehat, orangtua dan para pendidik berusaha
memberikan saran-saran percobaan untuk memecahkan masalah sejauh kemampuan
dan keahlian. Orangtua dan para pendidik dinilai oleh anak sebagai orang yang
sudah mempunyai banyak pengalaman. Pengalaman hidup merupakan guru yang baik
bagi kaum muda. Namun perlu diperhatikan bahwa cara memberikan nasehat lebih
penting ketimbang isinya. Banyak nasehat yang baik tidak didengarkan karena
cara memberikannya tidak tepat.
Dalam memberikan nasehat, hindarilah sikap menggurui
dan sikap membanggakan pengalaman masa lampau. Pengalaman masa lampau bisa saja
tidak cocok lagi dengan situasi saat sekarang. Pengalaman masa lampau sebaiknya
dipakai hanya sebagai cermin saja tetapi tidak seluruhnya diterapkan untuk
anak-anak saat sekarang.
Supaya nasehat bisa berhasil maka perlu diciptakan
hubungan harmonis dengan anak. Orangtua dan anak saling percaya dan saling
menghormati. Kalau anak tidak bertanya tentang masalahnya maka orangtualah yang
mendekati anak dan mulai memancing. Sementara itu orangtua harus bersedia
menerima bahwa kadangkala nasehat- nya tidak dituruti oleh anak. Dan jangan
lupa, berhematlah dalam memberikan nasehat. Nasehat yang berkepanjangan sangat
membosankan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.