Dengan memberikan pujian, orangtua menyampaikan
penghargaan atas prestasi anak. Anak bertumbuh dan berkembang. Anak merasa
dirinya berharga. Pujian memberanikan anak untuk berlangkah maju dalam kepastian
tindak-tanduknya. Orangtua memuji usaha dan perbuatan anak dan bukan memberi
komentar tentang kepribadian dan sifatnya.
Pujian sebaiknya diberikan pada saat yang tepat. Namun
perlu dijaga agar jangan berlebih-lebihan. Ada bahaya anak dapat menjadi sombong.
Oleh karena itu pujian harus dilakukan dengan tulus hati. Pujian perlu
dibedakan dari sanjungan. Dalam sanjungan ada kecenderungan orang berpura-pura
untuk memuji. Sikap pura-pura tidak bersifat mendidik. Banyak orangtua
cenderung terjebak dalam sikap menyanjung dan kurang memberikan pujian yang
sebenarnya. Pujian harus memberi gambaran realistis tentang prestasi anak.
Pujian harus disertai dengan alasan. Contoh teladan dan cara hidup orangtua
dalam keluarga sangat membekas dalam diri pribadi anak. Anak melihat
orangtuanya yang gemar membaca dan belajar, orangtua yang senang berceritera,
ayah dan ibu yang mengatur hidupnya penuh disiplin dan penuh kerahiman
memberikan hukuman yang pantas. Anak mau mendengarkan nasehat dari orangtua
yang disampaikan pada waktu yang tepat. Anak mengalami kehidupan perkawinan
dari orangtua yang monogam dan tak terceraikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.