DEFINISI SILOGISME STANDAR adalah Silogisme kategorik atau dengan singkat silogisme saja adalah suatu bentuk formal dari deduksi yang terdiri atas proposisi-proposisi kategorik. Deduksi menggunakan proposisi universal sebagai premis, misalnya: ”Semua pahlawan adalah orang yang berjasa." Dari premis itu, misalnya, disimpulkan bahwa. "Kartini adalah orang yang berjasa." Untuk dapat sampai kepada konklusi itu harus. diketahui, bahwa "Kartini adalah pahlawan." Jadi konklusi harus diturunkan dari proposisi pertama dengan bantuan proposisi kedua. Tanpa adanya proposisi kedua) tidak ada konklusi. Proposisi pertama dan kedua itulah, yang bersama-sama merupakan premis. Jadi deduksi yang bersangkutan lengkapnya adalah sebagai berikut: Semua pahlawan adalah orang berjasa. Kartini adalah pahlawan. Jadi: Kartini adalah orang yang berjasa. Bentuk deduksi seperti inilah yang disebut silogisme dan silogisme ini dalam logika tradisional digunakan sebagai bentuk standar dari penalaran deduktif. Hanya deduksi yang dapat dikembalikan menjadi bentuk standar seperti inilah, yang dapat dibahas dalam logika tradisional. Silogisme itu terdiri atas tiga proposisi kategorik. Dua proposisi yang pertama berfungsi sebagai premis, sedang yang ketiga sebagai konklusi. Jumlah termnya ada tiga: 'pahlawan', 'orang berjasa dan 'Kartini', masing-masing digunakan dua kali. 'Kartini' digunakan dua kali sebagai subyek (S), sekali di premis, sekali dikonklusi. 'Orang berjasa' dua kali berfungsi sebagai predikat (P), sekali di premis, sekali di konklusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.