Rabu, 26 Januari 2011

HUBUNGAN ANTARA LOGIKA DAN NAFSU

Burke, Edmund (1729-97), Edmund Burke adalah negarawan dan teorisi politik Inggris yang lahir di Dublin pada tahun 1729. Ia datang ke London di tahun 1750 dan segera memperoleh reputasi sebagai seorang filsuf dan sastrawan. Di tahun 1765 ia terpilih sebagai anggota majelis rendah dan bertindak sebagai sekretaris partai dan salah satu tokoh penggagas Partai Whig yang saat itu dipimpin oleh Marquis of Rockingham. Ia banyak menulis, antara lain tentang pandangan-pandangannya mengenai berbagai kemungkinan politik. Meskipun tidak semua gagasannya terwujud, apa yang dikemukakannya itu merupakan sumbangan penting bagi pemikiran politik di masa itu. Pemikiran Burke antara lain tertuang dalam karyanya yang berjudul Reflections on the Revolution in France (1790) dan beberapa karya lainnya di mana ia mengkritik revolusi itu yang oleh partainya sendiri justru disambut sebagai langkah pembebasan dari Absolutisme Bourbon.

Karena itu Burke pernah dituduh menghianati prinsip kemerdekaan, dan Burke membela diri dengan menyatakan bahwa konsistensi adalah nilai tertinggi dalam politik. Hal ini dikemukakannya dalam Appeal from the Old to the New Whigs. Ketika membela perjuangan kemerdekaan koloni-koloni Amerika, ia manyatakan bahwa hal itu didasarkan pada dukungannya pada setiap gerakan yang mengibarkan bendera kebebasan. Ia mengatakan bahwa penduduk Amerika itu mengangkat senjata hanya untuk satu tujuan yakni menolak pajak yang hendak dipaksakan Inggris (Burke, 1855, Appeal, vol. 3). Konsistensi politik riil harus didasarkan pada kondisi yang ada dan tidak bisa begitu saja diturunkan dari prinsip-prinsip baku.

Dalam perbandingan antara kenyataan historis dan prinsip-prinsip abstrak itulah Burke menafsirkan tantangan yang dihadapi oleh kaum revolusioner di Perancis. Menurut Burke, kaum revolusioner Perancis itu adalah para politisi amatir yang mencoba mengatasi berbagai persoalan kompleks dalam masyarakat Perancis dengan seperangkat teori yang disebutnya dengan "hak-hak metafisik". Mereka percaya bahwa suatu konstitusi rasional ideal yang melandasi terciptanya sebuah republik, akan menjamin hak-hak kemanusiaan yang cocok untuk semua masyarakat. Keyakin-an inilah yang menurut Burke membangkitkan prasangka dan kepercayaan yang nyaris tahyul mengenai hal-hal serba ideal sehingga mereka terdorong untuk menganggap bahwa semua bentuk pemerintahan yang sudah ada senantiasa korup, tidak adil dan harus dienyahkan. Ketergesa-gesaan inilah yang oleh Burke dikecam. Namun sayang pandangan jemih Burke ini ditafsirkan secara keliru oleh rekan-rekannya sendiri. Burke mengingatkan bahwa kondisi di masyarakat tidaklah hitam putih sehingga setiap upaya penilaian terhadapnya harus senantiasa dilakukan secara hati-hati, dan apa yang sudah ada belum tentu lebih buruk dibandingkan dengan apa yang hendak diciptakan. Masyarakat merupakan suatu pabrik sentimen yang sangat rumit; sekali saja tatanannya rusak, akan sangat sulit diperbaiki.

Burke bahkan berpendapat bahwa kaum revolusioner bertindak tanpa didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan revolusioner yang sesungguhnya, dan pada akhimya mereka akan terjebak ke dalam kekerasan gelombang teror yang tidak habis-habisnya. Kalau ini terjadi. maka Burke meramalkan bahwa yang akan tercipta nantinya hanyalah kediktatoran militer (dalam kasus Revolusi Perancis ramalan itu memang terbukti). Kajian jenius Burke dalam memecah antitesis konvensional mengenai politik baru dipahami kemudian. Seperti yang ditulisnya sendiri, dirinya bukanlah "teman atau musuh republik atau monarki mana pun dalam bentuk abstrak'' (Burke, 1855, Appeal, vol. 3), dan penolakan untuk ber-pihak ini selanjutnya menjadi warna utama dalam aliran konservatisme. Kunci kebijaksanaan politik tidaklah terwujud sebagai pengagungan prinsip-prinsip serba ideal namun pada sikap jernih yang rendah hati. Sikap jernih seperti itu biasanya tercipta dengan sendirinya berdasarkan pada pengalaman. Burke menyatakan bahwa, hak terpenting manusia adalah hak untuk dibatasi oleh hukum-hukum yang tepat. Burke juga berpenda-pat bahwa masyarakat dan pengaturannya sesungguhnya merupakan suatu kontrak, namun kontrak itu haruslah senantiasa diperbaharui dan disesuaikan dengan situasi yang ada. Pandangan dasar inilah yang merupakan kontribusi penting Burke terhadap pemahaman politik. Lebih jauh, Burke menerapkan doktrin-doktrin empiris dalam politik yang dianggapnya lebih dekat dengan kenyataan ketimbang apa yang diduga oleh para filsuf.

Pendapatnya mengenai prasangka bertolak dari rasionalisme superfisial para penentangnya yang adakalanya nampak jelas sebagai endemi irrasionalisme yang melanda pemikiran konservatif. Pendapat Burke tersebut berkaitan dengan hubungan antara logika dan nafsu seperti yang dirumuskan oleh Hegel meskipun hal itu dinyatakannya dalam ideom yang berbeda. Penelitian politik Burke merupakan modifikasi konservatif terhadap kondisi politik Inggris dan mencakup banyak bidang. Burke berpendapat bahwa majelis rendah bukanlah semacam konggres para duta besar dari daerah-daerah yang mereka wakili. Rumusannya mengenai kedudukan partai-partai dalam politik Inggris juga merupakan sumbangan penting terhadap diterimanya dan berkembangnya pemerintahan partai, meskipun cakupannya dalam praktek lebih terbatas dari yang diinginkannya (Brewer, 1971). Ketika menghadapi kritikan Warren Hastings, ia mene-kankan pentingnya perwalian kekuasaan dan kepemilikan yang memang tidak pernah lepas dari pemikirannya. Hanya saja dalam semua tulisan politiknya, Burke mengemukakan pendapatnya dalam berbagai gaya sehingga agak sulit menarik generalisasi terhadapnya. Ambisi pribadi Burke Yang terkadang mendorongnya melakukan berbagai manuver dalam dunia politik abad 18 yang sangat kompleks itu mendorong sejumlah penulis (misalnya Namier 1929; Young, 1943) menganggapnya tidak lebih dari seorang oportunis berlidah tajam. Terlepas dari itu, apa yang dikemukakan Burke tetap diakui merupakan kontribusi penting dalam perkembangan pemikiran politik.


hubungan antara logika dan nafsu

Title Post:
Rating: 100% based on 99998 ratings. 99 user reviews.
Author:

Terimakasih sudah berkunjung di blog SELAPUTS, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

  © Blogger template Noblarum by Ourblogtemplates.com 2021

Back to TOP  

submit to reddit