Anarkisme adalah falsafah politikyang memandang masyarakat bisa dan sudah seharusnya eksis tanpa aturan-aturan. Para anarkis percaya bahwa ketiadaan aturan tidak akan menyebabkan khaos — yakni anarki dalam pengertian populer — seperti sangkaan umum, justru hal itu akan menam-bah keteraturan masyarakat. Para anarkis melihat bahwa negara adalah gudang serta sumber korupsi dan ketidakteraturan dalam tubuh politik. Mereka mengutarakan berbagai contoh di mana orang-orang bekerja sama mencapai tujuan bersama tanpa ikatan dan tanpa paksaan. Banyak masyarakat tradisional yang menarik perhatian mereka, sehubungan dengan anarki yang teratur seperti suku-suku Afrika tertentu, seperti Nuer, serta komunitas-komunitas petani yang otonom seperti mir di Rusia dan kota-kota yang berpemerintahan sendiri di Eropa di zaman pertengahan. Untuk zaman modern mereka menunjuk eksperimen-eksperimen anarki Anapabtis Jerman di Munster abad keenambelas; Diggers dan Mo-narki Kelimabelas pada zaman Perang Saudara di Inggris; klub-klub dan perkumpulan populer di masa revolusi Perancis; Komuni Paris pada 1871; orang-orang Rusia-Soviet pada 1905 dan 1917; serta gejala-gejala anarki di Katalonia dan Andalusia selama Perang Saudara Spanyol. Nabi Isa dan Budha Gautama acapkali diklaim sebagai anarkhis pertama; dan ada sekian gerakan-gerakan sosial abad pertengahan di Eropa dan Cina yang pada dasarnya mengambil ilham anarkisme Kristen dan Budha. Anarkisme religius terus berlanjut hingga zaman modern dengan munculnya Tolstoy dan Gandhi. Tapi fase modern anarkisme mulai terbuka dengan adanya Pencerahan abad delapan-belas, dan sama-sama bisa dilacak pada romantisme Rousseau maupun rasionalisme Godwin. Angkatan awalnya adalah anak tiri Godwin, yakni penyair Shelley.
Para pendukung selanjutnya adalah sosialis Perancis Proudhon, filsuf egoisme Jerman Max Striner, individualis Amerika Thoreau, dan pemberontak aristokratis Rusia Michael Bakunin dan Peter Kropotkin. Selama revolusi Rusia dan beberapa waktu setelahnya, anarkisme merupakan aliran kuat; tetapi pada tahun 1921 penindasan Kronstandt meningkat dan pengekangan terhadap orang-orang di Uni Soviet kemudian menandai kekalahan anarkisme. Gagasan ini terus hidup dan muncul, tidak hanya di Spanyol pada tahun 1930an, namun juga di Hongaria pada 1956 dan Paris pada 1968, di mana para mahasiswa radikal menemukan paduan yang menyilaukan antara anarkisme dan surealisme. Anarkisme telah dimasukkan ke dalam filosofi politik pada sejumlah kelompok pecinta lingkung-an hidup, khususnya di Jerman dan Amerika Serikat. Warna anarkisme terlihat kuat dalam utopia-utopia lingkungan hidup seperti pada The Dispossessed karya Ursula Le Guin's (1974) dan Ecotopia dari Ernest Callenbach (1975). Hal ini telah dipengaruhi ekotopia-ekotopia anarkis seperti News from Nowhere William Morris (1890) dan Island Aldous Huxley (1962).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.