Cara mempertinggi efisiensi perusahaan dan meningkatkan produktivitas para pekerja
Zaman Modern Seperti telah terlihat dari analisis historis yang amat singkat di atas, fase terakhir dari perkembangan administrasi dan manajemen oleh penulis diberi nama Zaman Modern ditandai oleh lahimya Gerakan Manajemen Ilmiah yang dipelopori oleh Frederick W. Taylor, di Amerika Serikat. Gerakan Manajemen Ilmiah tersebut lahir pada tahun 1886 karena pada tahun itulah Taylor, sebagai seorang sarjana pertambangan, yang bekerja pada Midvale Steel Company di Philadelphia mulai mengadakan penyelidikan-penyelidikan dalam rangka usahanya mempertinggi efisiensi perusahaan dan meningkatkan produktivitas para pekerja. Taylor memperhatikan bahwa efisiensi perusahaan tidak terlalu tinggi dan produktivitas buruh rendah karena terlalu banyaknya waktu dan gerak-gerik kaum buruh yang tidak produktif. Karena itu Taylor melakukan suatu studi yang disebut dengan Tinte and Motion Stildy untuk mempelajari penggunaan waktu oleh kaum huruh serta gerak-gerik mereka dalam melaksanakan pekerjaan. Hasil-hasil penvelidikan vang dijalankan oleh Taylor itu kemudian dittiliskannya dalam satu bukn vang berjudul The Principles of Scientific management. Buku itu kemudian d'iterbitkan pada tahun 1911 setelah terlebih dahulu dibacakan dalam koneres para sarjana teknik Amerika. Perhatian Taylor dalam penyelidikannya teru'tarna ditujukan kepada kaum buruh dan manajemen tingkat bawahan. Seinentara Tavlor sibuk dengan penyelidikan-penyelidikannYa, di Prancis terdapat pula seorang ahli pertambangan yang bernama Henri Fayol yang bekerja pada salah satu perusahaan tambang di sana. Karena ketidakmampuan pimpinan perusahaan untuk menggunakan sumber-sumber yang tersedia bagi perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, perusahaan terancam oleh kehancuran. Sebagai seorang ahli pikir. Fayol telah mencari sebab-musabab dari kegagalan perusahaan itu mencapai tujuannya. Hasil pemikiran Fayol kemudian tertuang dalam satu buku yang terbit pada tahun 1916 dengan judul Administration Generale et Industrielle dan yang pada tahun 1930 diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul General and Industrial Managentent. (Seharusnya: General and Inclustrial Adnzinistration). Teori-teori yang diciptakan oleh Fayol itu telah ia terapkan sendiri pada waktu ia menjadi administrator perusahaan dan ia memang berhasilmenyelamatkan perusahaan dari keruntuhan dan malah berhasil pula mengembangkannya. Sorotan Fayol di dalam teorinya ialah kelompok pimpinan dari suatu organisasi. Dengan Taylor yang menyoroti para pelaksana dan pimpinan tingkat rendah dan Fayol yang menyoroti golongan pimpinan tingkat atas dari suatu organisasi, hasil-hasil pemikiran kedua tokoh administrasi dan manajemen itu telah saling isi-mengisi dan lengkap-melengkapi tanpa diketahui oleh satu sama lain. Kedua tokoh inilah yang memegang saham dan memberikan sumbangan yang sangat besar dalam meletakkan dasar-dasar bertumbuhnya administrasi dan manajemen sebagai iimu pengetahuan. Karena sumbangan mereka yang demikian besar itu, Frecierick Winslow Taylor diberi julukan, sebagai Bapak Gerakan Manajemen Iltniah sedang Henri Fayol diberi julukan Bapak Teori administrasi Modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.