Dikenal sebagai penulis cerpen, penyair, pelukis, sutradara
dan penata artistik. Ia pengagum sufisme, dan beranggapan bahwa cobaan hidup
terjadi setiap saat.
Sebagai penulis cerpen, ia beraliran surealis. Kumpulan
cerpennya, Goblob (1974), bercerita tentang pengembaraan pencarian
"tuhan" tanpa mengotak- kan diri dalam suatu agama tertentu. Cerpen
ini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul Abracadabra oleh Harry
Aveling, pengamat sastra Indonesia asal Australia. Beberapa cerpennya bahkan
diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis dan Belanda. Kumpulan cerpennya yang
lain Adam Ma'rifat (1982) bernapaskan kesufian yang kuat. Kumpulan cerpen ini
memenangkan Hadiah Sastra 1982 Dewan Kesenian Jakarta, dan Hadiah Buku Utama
1982. Tahun 1983 setelah menunaikan ibadah haji, ia menerbitkan Orang Jawa Naik
Haji. Tahun 1988, terbit kumpulan cerpennya Berhala.
Danarto pernah pula menyutradarai pementasan Belgeduwelbeh
(1979), dengan gaya pementasan yang tidak lazim pada waktu itu. Tahun 1973, ia
berpameran Kanvas Kosong; tahun 1974, bergabung dengan Teater Sardono yang
mengadakan lawatan ke Eropa Barat dan Asia; dan 1978, berpameran puisi konkret.
Danarto lahir di Sragen, Jawa Tengah. Pendidikan terakhirnya
Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI), Yogyakarta, 1958-1961. Ia pernah mengajar
di Institut Kesenian Jakarta (1973-1984), menjabat redaktur majalah Zaman
(1979-1985).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.